Pemkab Sergai Gelar Bimtek Penguatan Implementasi SAKIP

Bupati Sergai H Darma Wijaya hadir dan membuka kegiatan Bimbingan Teknik Penguatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) pada dokumen RPJMD Kabupaten Sergai 2021-2026.

topmetro.news – Bupati Sergai H Darma Wijaya hadir dan membuka kegiatan Bimtek Penguatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) pada dokumen RPJMD Kabupaten Sergai 2021-2026.

Berlangsung di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Sabtu (25/9/2021).

Bupati Sergai menyampaikan, sesuai dengan Perda No. 6 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sergai Tahun 2021-2026, visi pembangunan Kabupaten Sergai adalah mewujudkan Kabupaten Sergai yang Mandiri, Sejahtera dan Religius di tahun 2024 atau Sergai ‘Maju Terus’.

“Namun hasil penilaian tahun 2020 menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang masih rendah. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja. Hal ini karena peningkatan kualitas pembangunan, budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah belum sepenuhnya berorientasi hasil. Dan belum sepenuhnya menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi SAKIP Tahun 2019,” jelasnya.

Untuk tahun ini, lanjut Bang Wiwiek, Pemkab Sergai menargetkan nilai SAKIP meningkat menjadi ‘BB’. Target ini, sebutnya, merupakan target optimis karena selaras dengan apa yang sudah dikerjakan. Ia mengatakan, tentu saja seluruh pihak berupaya sungguh-sungguh menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi tahun 2020 serta bekerja keras mengatasi semua kelemahan yang ada.

“Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menjadi permasalahan dalam realisasi pembangunan. Dan ini juga berdampak pada pelayanan masyarakat. Rencana kinerja dan anggaran mengalami perubahan yang signifikan. Oleh karena itu sangat kita butuhkan strategi dan kolaborasi agar tidak terjadi kemunduran atau penurunan pembangunan. Pelayanan masyarakat juga agar fokus pada program dan kegiatan prioritas,” tegasnya.

Upaya Pemkab Sergai

Masih lanjut Bang Wiwiek, dalam rangka penguatan implementasi SAKIP, Pemkab Sergai terus berupaya melakukan peningkatan budaya kinerja. Juga perbaikan regulasi, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM. Serta perbaikan kualitas layanan publik dengan fokus pada evaluasi SAKIP tahun 2021. Yaitu yang pertama efektivitas dan efesiensi penggunaan anggaran dengan melakukan refocussing program dan kegiatan yang kurang mendukung pencapaian kinerja. Kedua penyederhanaan birokrasi dengan memastikan bahwa struktur sesuai kebutuhan dan tantangan organisasi di masa mendatang.

“Dan ketiga inovasi pelayanan dan penguatan integritas selama pandemi dengan memastikan pelayanan tetap prima, mudah, cepat dan tepat serta adaptif di segala kondisi. Termasuk kondisi pandemi serta inovasi perangkat daerah,” tukasnya.

Visi Strategis Sergai

Sementara Kepala Bappeda Sergai Ir Hj Prihatinah MSi menyampaikan, ada tiga visi strategis yang berlangsung saat ini. Yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Serta terakhir peningkatan pelayanan publik.

Ia melanjutkan, ada pun visi-misi dari Bupati dan Wakil Bupati Sergai yang akan menjadi acuan sampai dengan tahun 2024 adalah pertama meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sehat, unggul beriman dan bertaqwa dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kedua menyelenggarakan pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dan baik (clean and good governance). Sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku. Ketiga meningkatkan potensi ekonomi kerakyatan yang berdaya saing. Dengan titik berat pada pertanian, kelautan dan perikanan, peternakan, pariwisata, UMKM. Dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Sehingga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru sekaligus sebagai upaya mengatasi keterpurukan ekonomi di saat dan setelah Pandemi Covid-19.

“Keempat meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur dengan pemanfaatan sumberdaya yang ada di desa, kabupaten, provinsi, dan pusat yang terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya. Terakhir, melakukan pemberdayaan masyarakat di berbagai aspek dan meningkatkan ketersediaan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang publik untuk seluruh lapisan masyarakat. Termasuk anak-anak, perempuan, dan kelompok difabel,” tukasnya.

Terakhir, Kepala Bappeda menjelaskan ada 4 tujuan dalam pencapaian visi-misi. Yaitu meningkatkan sumber daya manusia, memulihkan perekonomian daerah, menuntaskan kemiskinan, serta pemerintahan yang baik dan bersih.

“Melalui tujuan-tujuan ini, kita berharap apa yang menjadi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati bisa kita laksanakan. Jadi mari kita saling bekerjasama untuk mencapainya,” tuntasnya.

Tahun ini ada 22 OPD yang masuk dalam penilaian SAKIP. Sedangkan yang tidak masuk dalam kategori ada 25 OPD. Hadir juga dalam kegiatan, Sekdakab Kabupaten Sergai HM Faisal Hasrimy AP MAP, para asisten, dan para kepala OPD.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment